USU

USU

Sabtu, 05 Januari 2013

BAB IV
PENULISAN KATA
            4.1       Kata Dasar
                        Kata dasar adalah kata yang belum dapat penambahan imbuhan. Kata dasar mempunyai makna sesuai dengan makna kamus. Kata dasar harus ditulis sebagai satu satuan, misalnya : makan, dudu, tidur, tanah, meja, manusia hewan.
            4.2       Kata Berimbuhan
                        Kata berimbuhan adalah kata yang sudah mendapat imbuhan. Kata berimbuhan memiliki makna gramatikal bukan makna leksikal.
Contoh: berjalan, belajar, diperlebar, melihat.
            4.3      Kata Majemuk
                        Kata majemuk adalah gabungan kata yang termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah. Akan tetapi, bila gabungan kata itu mendapat mendapat awalan dan akhiran, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya:        bentuk baku               bentuk tidak baku
Anak tiri          -dianaktirikan              dianak tirikan
                         Menganaktirikan       menganak tirikan
            Namun, apabila bentuk dasar yang berupa gabungan kata itu hanya mendapat awalan, yang ditulis serangkai hanya awalan tersebut dengan unsur langsung yang mengikutinya.
Misalnya:                     bentuk baku               bentuk tidak baku
Adu domba                  -mengadu domba       mengadudomba
            Pemberian tanda hubung dan gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran boleh dilakukan jika gabungan kata itu masih relatif baru.
            4.4       Frasa
                        Frasa atau sekelompok kata, ditulis serangkai jika mendapat awalan dan akhiran sekaligus.
Misalnya:
Frasa                bentuk baku               bentuk tidak baku
Tidak adil        -ketidakadilan                         ketidak adilan
            4.5       Unsur Terikat
                        Unsure terikat disini bukan merupakan awalan atau akhiran melainkan unsure unsure terikat yang ada dalam bahasa Indonesia, atau bahasa asing yang diserap kedalam bahasa Indonesia, seperti inter, non dan pasca.
            4.6       Kata Ulang
                        Menurut Ejaan yang Disempurnakan (EyD), angka dua sebagai penanda perulangan tidak boleh digunakan. Dalam hal ini,kata atau bagian bagian kata yang diulang ditulis kembali secara lengkap dengan menyertakan tanda hubung diantara unsure yang diulang.
            4.7       Kata Depan
            4.7.1    Penulisan kata depan “di”
                        Penulisan bentuk “di” menyatakan dua hal yakni menyatakan bentuk pasif dan menyatakan tempat. Sedangkan “di” yang merupakan kata depan tidak membentuk kata kerja tetapi menyatakan makna tempat misalnya dirumah, ditoko, di Medan.
            4.7.2    Penulisan kata depan “ke”
                        Kata depan “ke” sama dengan “di” yang ditulis terpisah dari unsur-unsur yang menyertainya. Akan tetapi, tempat yang dinyatakan oleh kata depan “ke” bukan tempat yang (telah) dituju melainkan tempat yang (akan) dituju.
                       
            4.8       Partikel
            Bentuk partikel “pun” ada yang  ditulis terpisah dan ada pula yang ditulis serangkai. Bentuk “pun” ynag berpadanan dengan kata “juga” dan saat ditulis terpisah.
           
4.9       Pemenggalan kata
                        Pemenggalan kata dalam ragam tulis diperlukan untuk memisahkan bagian bagian suku dalam pergantian baris dengan tanda hubung dan tidak didahului spasi.
            4.10     Singkatan dan Akronin
                        Singkatan ialah kependekan beberapa huruf, maupun dilafalkan dengan bentuk lengkapnya, sedangkan akronin ialah kependekan yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata yang ditulis dan dilafalkan seperti halnya kata biasa.
            4.11     Angka dan Lambang Bilanagan’
                        Angka adalah nomor atau tanda (lambang) yang berfungsi sebagai pengganti bilangan. Dalam bahasa Indinesia dikenal dengan dua macam angka yakni, angka Arab dan angka Romawi. Lambang bilangan ialah huruf atau tanda yang digunakan untuk menyatakan satuan bilangan atau jumlah.

                                                                                               

1 komentar: