USU

USU

Rabu, 13 Maret 2013

BAB VI
SUMBER PUSTAKA


6.2        Fungsi Sumber Pustaka
6.2.1        Sumber Topik dan Masalah Penelitian

Dalam membuat karya ilmiah, langkah awal yang harus dilakukan adalah studi kepustakaan. Namun, sebelum melakukan studi pustaka, tentukan topik yang akan diteliti. Sesudah menemukan berbagai pustaka yang sesuai dengan topik yang akan diteliti, kit mulai merangkum inti tulisan (annotated bibliography) dari setiap kepustakaan (sumber pustaka) yang ada.
            Dalam membuat anotasi pustaka, sebaiknya data-datanya ditulis lengkap:
  1. nama pengarang, tahun terbit, judul tulisan (buku), nama penerbit, kota penerbit, edisi keberapa. Bila ada kutipan, diambil dari halaman berapa.
  2. untuk jurnal: nama pengarang, tahun terbit, judul karangan, nama jurnal nomor, volume dan nomor halaman harus disebutkan secara lengkap dan benar.
Ketidak lengkapan anotasi sering mengakibatkan waktu terbuang sia-sia untuk mencari kembali kepustakaan asli, bila misalnya, kita memerlukan data halaman yang dikutip.

Berikut ini gambaran beberapa sumber yang mungkin dapat membantu topik skripsi.
            1. dalam uraian skripsi yang lengkap, biasanya penulis juga mengemukakan keterbatasan hasil kajiannya. Untuk itu, biasanya penulis menyarankan agar melakukan penelitian lanjutan sebagai perluasan atau kelengkapan penelitian yang sedang dikerjakannya.
      2. laporan penelitian juga merupakan sumber topik skripsi yang cukup potensial. Penelitian biasanya banyak dilakukan oleh para profesional dalam bidangnya, seperti peneliti dan dosen
      3. artikel ilmiah dalam jurnal-jurnal profesional merupakan kajanah yang dapat menumbuhkan inspirasi munculnya ide tentang topik penelitian. Jurnal memuat hasil penelitian terbaru dalam bidang tertentu sesuai spesifikasi jurnal tersebut.


6.2.2    Sumber Penelaahan Kepustakaan

            Setelah masalah dirumuskan maka langkah selanjutnya adalah mencari teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan itu. Landasan ini perlu ditegakkan agar penelitan itu mempunyai dasar yang kokoh dan bukan sekedar coba-coba (trial and error).
            Secara garis besar, sumber bacaan dapat dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu (a) sumber acuan umum dan (b) sumber acuan khusus. Sumber acuan umum yaitu kepustakaan (sumber pustaka) yang berwuwjud buku-buku teks, ensklopedia, monograf dan sejenisnya.

           

Hasil telaah pustaka itu paling sedikit mempunyai dua macam kegunaan, yaitu:
1.setelah penelaah pustaka memperoleh keyakinan akan kesimpulan yang ditarik maka dengan mudah ia akan dapat menemukan problem yang perlu dicari jawabannya. Hal ini berguan dalam perencanaan pelaksanaan penelitian, yaitu merumuskan hipotesis penelitian.
2. setelah penelaah pustaka dapat menarik kesimpulan dari hasil-hasil penelitian yang relevan, ia dapat menggunakan kesimpulan setelah membandingkan fenomena-fenomena hasil penelitian orang lain dengan fenomena-fenomena hasil penelitian sendiri maka penelaah pustaka dapat menarik kesimpulan kesimpulan dan membuat pernyataan-pernyataan yang kemudian dapat diangkat sebagai teori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar